Masyarakat Ambon Resah Akibat Stok Premium Di SPBU Habis

Masyarakat Ambon Resah Akibat Stok Premium Di SPBU Habis - Hallo sahabat KABAR KATANYA, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul Masyarakat Ambon Resah Akibat Stok Premium Di SPBU Habis, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel Berita, Artikel Daerah, Artikel Kabar, Artikel Kabar Katanya, Artikel Maluku, Artikel Ragam, yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Judul : Masyarakat Ambon Resah Akibat Stok Premium Di SPBU Habis
link : Masyarakat Ambon Resah Akibat Stok Premium Di SPBU Habis

Baca juga


Masyarakat Ambon Resah Akibat Stok Premium Di SPBU Habis

Ambon, Malukupost.com - Masyarakat Kota Ambon dan sekitarnya meresahkan penjualan premium di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) karena petugas sering beralasan jenis bahan bakar minyak ini sedang kosong. Salah seorang supir angkot trayek Passo, Frangy, di Ambon, Rabu (11/10), mengatakan, saat hendak mengisi premium di SPBU Kebun Cengkih, Halong, Lateri, Passo dan Belakang Kota diberitahu petugas bahwa stok habis. "Saya heran bila hendak mengisi premium pada pagi, siang maupun sore hari karena pasti petugas SPBU menyatakan stok habis," ujarnya.
Ambon, Malukupost.com - Masyarakat Kota Ambon dan sekitarnya meresahkan penjualan premium di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) karena petugas sering beralasan jenis bahan bakar minyak ini sedang kosong.

Salah seorang supir angkot trayek Passo, Frangy, di Ambon, Rabu (11/10), mengatakan, saat hendak mengisi premium di SPBU Kebun Cengkih, Halong, Lateri, Passo dan Belakang Kota diberitahu petugas bahwa stok habis.

"Saya heran bila hendak mengisi premium pada pagi, siang maupun sore hari karena pasti petugas SPBU menyatakan stok habis," ujarnya.

Keresahan ini karena alasan tersebut disampaikan setiap hari sehingga menjadi pertanyaan kenapa pengelola SPBU tidak memasoknya dari terminal transit Wayame, kota Ambon.

"Premium kosong - isi pertalite saja," kata Frangky mengutip pernyataan petugas SPBU.

Dia juga heran premium itu bisa dibeli saat malam hari dengan jumlah terbatas.

"Premium ada pada waktu tertentu di malam hari dengan jumlah dibeli bervariasi Rp100.000 - Rp200.000 sehingga mempengaruhi ketersediaan premium di angkot," ujar Frangky.

Sedangkan, supir angkot trayek Airsalobar, Karim menyatakan, resah bila antre membeli premium di SPBU Pohon Puleh karena dibatasi mengisi jenis BBM tersebut lebih dari Rp200.000.

"Nasib baik bila saat antri ternyata premium dijual karena sering petugas SPBU beralasan PT Pertamina tidak memasok jenis BBM tersebut," katanya.

Karena itu, pihak Disperindag, baik Maluku, Kota Ambon, Hiswana Migas dan PT Pertamina diimbau mengawasi transaksi BBM di masing - masing SPBU.

"Aneh memang karena kelangkaan premium itu terjadi setiap hari dan petugas SPBU lebih mempromosikan pertalite," ujar Karim.

Dia mengemukakan, sekiranya itu strategi PT Pertamina dan masing - masing pemilik SPBU untuk menjual pertalite, maka hendaknya disosialisasikan dengan baik sehingga tidak meresahkan masyarakat.

"Rasanya praktek kurang bertanggung jawab ini diketahui para pejabat di pemerintahan maupun anggota DPRD, baik Maluku maupun Kota Ambon yang sering mengisi BBM di SPBU sehingga diminta perhatian agar keresahan masyarakat tidak berkelanjutan," tandas Karim. (MP-6)


Demikianlah Artikel Masyarakat Ambon Resah Akibat Stok Premium Di SPBU Habis

Sekianlah artikel Masyarakat Ambon Resah Akibat Stok Premium Di SPBU Habis kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.

Anda sekarang membaca artikel Masyarakat Ambon Resah Akibat Stok Premium Di SPBU Habis dengan alamat link https://kabarkatanya.blogspot.com/2017/10/masyarakat-ambon-resah-akibat-stok.html

Subscribe to receive free email updates:

Related Posts :

0 Response to "Masyarakat Ambon Resah Akibat Stok Premium Di SPBU Habis"

Posting Komentar