Barends Lakukan Kunker Ke Kota Tual Bahas Sektor Ketahanan Energi

Barends Lakukan Kunker Ke Kota Tual Bahas Sektor Ketahanan Energi - Hallo sahabat KABAR KATANYA, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul Barends Lakukan Kunker Ke Kota Tual Bahas Sektor Ketahanan Energi, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel Berita, Artikel Daerah, Artikel Kabar, Artikel Kabar Katanya, Artikel Maluku, Artikel Ragam, yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Judul : Barends Lakukan Kunker Ke Kota Tual Bahas Sektor Ketahanan Energi
link : Barends Lakukan Kunker Ke Kota Tual Bahas Sektor Ketahanan Energi

Baca juga


Barends Lakukan Kunker Ke Kota Tual Bahas Sektor Ketahanan Energi

Tual, Malukupost.com - Anggota DPR RI Daerah pemilihan (Dapil) Maluku, Mercy Barends, dalam kunjungan kerjanya ke Kota Tual, melakukan tatap muka dengan Pemerintah Kota Tual dengan agenda pembahasan terkait sektor ketahanan energi, mulai dari listrik, BBM Solar Subsidi bagi para nelayan, masalah yang berkaitan dengan lingkungan hidup, pengembangan kawasan hijau dan green economic bagi kota Tual. Barends katakan, terkait dengan lingkungan hidup, pihaknya melakukan penyerahan infrastruktur hijau yakni mendistribusikan motor tossa (motor sampah) bantuan kepada Pemkot Tual.
Tual, Malukupost.com - Anggota DPR RI Daerah pemilihan (Dapil) Maluku, Mercy Barends, dalam kunjungan kerjanya ke Kota Tual, melakukan tatap muka dengan Pemerintah Kota Tual dengan agenda pembahasan terkait sektor ketahanan energi, mulai dari listrik, BBM Solar Subsidi bagi para nelayan, masalah yang berkaitan dengan lingkungan hidup, pengembangan kawasan hijau dan green economic bagi kota Tual.

Barends katakan, terkait dengan lingkungan hidup, pihaknya melakukan penyerahan infrastruktur hijau yakni mendistribusikan motor tossa (motor sampah) bantuan kepada Pemkot Tual.

“Kami telah melakukan penyerahan infrastruktur hijau, dan tahun ini kami mendistribusikan 30 motor tossa, dalam rangka pengembangan bank sampah berbasis komunitas, sampah yang diolah akan menghasilkan uang, dan masyarakat kecil bisa menghasilkan uang dari sampah, jadi motor-motor sampah bisa digunakan lebih baik lagi untuk pengembangan-pengembangan lanjutan di sektor ekonomi kecil,” ungkapnya di Tual, Jumat (3/11).

Menurut Barends, yang berkaitan juga dengan masalah ristek, ada banyak program-program yang masuk, dan pihaknya juga mendorong untuk pusat unggulan ekonomi, untuk Kota Tual, misalnya kerja sama dengan Lembaga Pemerintah Non Kementerian (LPNK) misalnya dengan LIPI, untuk pengembangan Botanical Garden (Kebun Raya) Kota Tual.

“dan ini saya dorong benar untuk hal ini harus jadi, dan menjadi modelling yang pertama di Maluku, karena lahan hari ini yang farm adalah Kota Tual, sedangkan yang lain semuanya masih belum jelas,” katanya.

Dijelaskan Barends mengungkapkan, pihaknya telah berkoordinasi dan akan disampaikan lebih lanjut oleh Pak Asisten ke Walikota, sehingga dalam waktu dekat ini semua bisa diselesaikan. Sebenarnya target itu dalam tahun ini, tapi karena ini sudah diakhir tahun, maka pihaknya akan mendorong untuk tahun 2018, mengingat anggarannya cukup besar, bahkan setiap tahun anggarannya mencapai 50 miliar, namun itu terbagi di beberapa penetapan kebun raya.

“Jika misalnya Kota Tual masuk untuk tahun depan maka mereka bisa menyerap dari dana yaitu dana Top Service, dimana kebun raya menjadi hutan kota, menjadi pusat penelitian, pusat pendidikan, pusat pariwisata dan lain-lain,” ujarnya.

Barends menandaskan, terkait usulan listrik, seluruh program yang berkaitan dengan listrik di Kota Tual akan ditingkatkan, dikonversi juga dengan energi baru terbarukan, misalnya untuk wilayah Tam Tayando, dipastikan masuk tahun 2018 untuk Pembangkit Listrik Tenaga Surya Terpadu.

“Tahun lalu itu di Tanimbar Kei sudah masuk dan saya dengar sudah beroperasi bagus, kali ini kita akan dorong untuk Tam Tayando, agar masyarakat di pulau-pulau bisa akses listrik dengan baik, dan untuk masyarakat yang belum terima listrik, kami minta kepada Pemkot Tual segera berkoordinasi, agar disuport dengan program lainnya yaitu Solar Home System,” paparnya.

Barends menambahkan, terkait Subsidi BBM, ada dua yakni Solar dan Minyak Tanah. Untuk minyak tanah kuotanya tetap kita jaga, jadi tidak turun sepanjang belum konversi ke gas. Sementara untuk yang solar pihaknya sudah putuskan untuk mempercepat pengembangan Solar Paket Dealer Nelayan (SPDN) di tiga titik, yakni di Dullah Utara, Tayando Tam dan di Kamer.

“Kita dorong agar segera masuk dalam database Pertamina, prinsipnya bahwa yang berurusan dengan Pertamina adalah tanggung jawab saya memproses, di tingkat lokal Pemkot bertanggung jawab untuk sistem lokalnya dipersiapkan, sedangkan untuk pengelolaannya kita harapkan itu BUMDes atau Koperasi Nelayan, dan Camat,” pungkasnya.

Barends berharap, untuk proses rekomendasi jangan dipersulit oleh Pemkot Tual, agar tidak terjadi lagi monopoli bisnis BMM di kemudian hari. (MP-11)


Demikianlah Artikel Barends Lakukan Kunker Ke Kota Tual Bahas Sektor Ketahanan Energi

Sekianlah artikel Barends Lakukan Kunker Ke Kota Tual Bahas Sektor Ketahanan Energi kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.

Anda sekarang membaca artikel Barends Lakukan Kunker Ke Kota Tual Bahas Sektor Ketahanan Energi dengan alamat link https://kabarkatanya.blogspot.com/2017/11/barends-lakukan-kunker-ke-kota-tual.html

Subscribe to receive free email updates:

Related Posts :

0 Response to "Barends Lakukan Kunker Ke Kota Tual Bahas Sektor Ketahanan Energi"

Posting Komentar