Judul : Numpang Tower, SBB Sorot Kehadiran RRI
link : Numpang Tower, SBB Sorot Kehadiran RRI
Numpang Tower, SBB Sorot Kehadiran RRI
BONEPOS.COM, BONE - Kehadiran Radio Republik Indonesia (RRI) di kabupaten Bone menuai sorotan dari radio Pemerintah Daerah Kabupaten Bone Suara Bone Beradat (SBB). Pasalnya, sejak berdirinya RRI hingga saat ini masih numpang menggunakan tower radio SBB.
Sejak adanya perangkat RRI yang di cantol ke Perangkat SBB, kualitas siaran Radio SBB menurun drastis, hal ini disebabkan karena adanya gangguan pelemparan siaran, sehingga menyebabkan jarak lemparan siaran SBB terbatas.
Hal tersebut diungkapakn oleh kepala Radio SBB, Zainal. Dia mengatakan bahwa penurunan kualitas radio sbb diketahui pasca perangkat Radio RRI menempel tower yang sama yang digunakan Radio SBB.
"Dari laporan tekhnisi radio, Lemparan siaran SBB dipengaruhi oleh komponen logam yang tertempel di Tower yang tadinya cuma milik SBB sejak dua tahun ini ditambah dengan perangkat yang dimiliki RRI, Sehingga SBB harus menyetel ulang Sweer yang ada pada antena,"Ungkap Zainal Rabu, 15 November 2017.
Hal demikian juga diketahui oleh sejumlah pendengar radio SBB, yang mengatakan kualitas radio SBB sekarang berbeda jauh dari sebelum sebelumnya.
Dua lembaga penyiaran pemerintah ini harusnya saling bersinergi dan berkomunikasi satu sama lain, apalagi diketahui keberadaan radio SBB jauh lebih dulu ketimbang RRI.
Hal tersebut diungkapkan oleh salah satu Komisioner Penyiaran Indonesia Daerah (KPID) Sulsel Irawan, dia mengatakan bahwa persoalan ini memang kompleks karena 1 kantor dan dibebankan ke pemda juga untuk RRI.
"hal ini coba dikomunikasikan ke Kadis Kominfo, semoga beliau mendapat solusi sehingga tidak saling mengganggu satu sama lain,"kata Irawan
Lebih lanjut Irawan berharap semoga setelah dikomunikasikan secara internal, ada solusi yang dihasilkan agar masing masing memiliki tower agar lebih bagus.
Penulis : Ilham Iskandar
Editor : Jumardi Ramling
Sejak adanya perangkat RRI yang di cantol ke Perangkat SBB, kualitas siaran Radio SBB menurun drastis, hal ini disebabkan karena adanya gangguan pelemparan siaran, sehingga menyebabkan jarak lemparan siaran SBB terbatas.
Hal tersebut diungkapakn oleh kepala Radio SBB, Zainal. Dia mengatakan bahwa penurunan kualitas radio sbb diketahui pasca perangkat Radio RRI menempel tower yang sama yang digunakan Radio SBB.
"Dari laporan tekhnisi radio, Lemparan siaran SBB dipengaruhi oleh komponen logam yang tertempel di Tower yang tadinya cuma milik SBB sejak dua tahun ini ditambah dengan perangkat yang dimiliki RRI, Sehingga SBB harus menyetel ulang Sweer yang ada pada antena,"Ungkap Zainal Rabu, 15 November 2017.
Hal demikian juga diketahui oleh sejumlah pendengar radio SBB, yang mengatakan kualitas radio SBB sekarang berbeda jauh dari sebelum sebelumnya.
Dua lembaga penyiaran pemerintah ini harusnya saling bersinergi dan berkomunikasi satu sama lain, apalagi diketahui keberadaan radio SBB jauh lebih dulu ketimbang RRI.
Hal tersebut diungkapkan oleh salah satu Komisioner Penyiaran Indonesia Daerah (KPID) Sulsel Irawan, dia mengatakan bahwa persoalan ini memang kompleks karena 1 kantor dan dibebankan ke pemda juga untuk RRI.
"hal ini coba dikomunikasikan ke Kadis Kominfo, semoga beliau mendapat solusi sehingga tidak saling mengganggu satu sama lain,"kata Irawan
Lebih lanjut Irawan berharap semoga setelah dikomunikasikan secara internal, ada solusi yang dihasilkan agar masing masing memiliki tower agar lebih bagus.
Penulis : Ilham Iskandar
Editor : Jumardi Ramling
Demikianlah Artikel Numpang Tower, SBB Sorot Kehadiran RRI
Sekianlah artikel Numpang Tower, SBB Sorot Kehadiran RRI kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.
Anda sekarang membaca artikel Numpang Tower, SBB Sorot Kehadiran RRI dengan alamat link https://kabarkatanya.blogspot.com/2017/11/numpang-tower-sbb-sorot-kehadiran-rri.html
0 Response to "Numpang Tower, SBB Sorot Kehadiran RRI"
Posting Komentar