Prof Dr.H.Tahir Kasnawi, SU: Sulsel Tertinggi Kedua di Indonesia Pernikahan Usia Dini

Prof Dr.H.Tahir Kasnawi, SU: Sulsel Tertinggi Kedua di Indonesia Pernikahan Usia Dini - Hallo sahabat KABAR KATANYA, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul Prof Dr.H.Tahir Kasnawi, SU: Sulsel Tertinggi Kedua di Indonesia Pernikahan Usia Dini, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel Berita, Artikel Bone, Artikel Daerah, Artikel Kabar, Artikel Kabar Katanya, Artikel Ragam, Artikel Terbaru, Artikel Update, yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Judul : Prof Dr.H.Tahir Kasnawi, SU: Sulsel Tertinggi Kedua di Indonesia Pernikahan Usia Dini
link : Prof Dr.H.Tahir Kasnawi, SU: Sulsel Tertinggi Kedua di Indonesia Pernikahan Usia Dini

Baca juga


Prof Dr.H.Tahir Kasnawi, SU: Sulsel Tertinggi Kedua di Indonesia Pernikahan Usia Dini

Prof Dr.H.Tahir Kasnawi, SU: Sulsel Tertinggi Kedua di Indonesia Pernikahan Usia Dini
BONEPOS.COM, MAKASSAR - Secara nasional  Sulsel termasuk provinsi dengan usia pernikahan dini tertinggi kedua sesudah Jawa Barat dan Aceh.

Tercatat angka titik rawan pernikahan dikalangan perempuan usia 10-14 tahu mencapai 4 juta orang dan Sulsel sekitar 200 ribu orang.

Demikian ditegaskan, Ketua Koalisi Indonesi Untuk Kependudukan dan Pembangunan Provinsi Sulsel, Prof Dr. H. Tahir Kasnawi, SU didampingi Seketaris, Djalaluddin Abdullah, S.Sos, M,Si.

Saat digelar  Diskusi Pra Round Table Penyamaan Persepsi Pembangunan Bewawasan Kependudukan, Kamis (16/11/2017) di Hotel Tree Jl. Pandang Makassar. Diskusi ini merupakan, pertemuan Pra Pembentukan Tim Pakar Advokasi Pembangunan Berwawasan Kependudukan Provinsi Sulsel.

Dijelaskan pernikahan dini perempuan di usai 10-14, aman rentan`dengan resiko terkait bekum siap dan belum matang dalam melahirkan dan mendidik anak-anaknya.

"Risiko lanjut terkait dengan pengembangan dan kelanjutan generasi muda ke depan. Jika kondisi demikian`terus dibiarkan akan menghadirkan lost generation," ujar Ketua Dewan Senat Universitas Hasanuddin ini.

Komitmen pembangunan bidang kependudukan dan pengembangan sumber daya manusia selama ini kurang serius ditangani, karena lebih dominan pada pembangunan fisik

"Menghindari lost generation maka dibutuhkan semua pihak termasuk eksekutif dan legislatif yang memiliki komitmen kependudukan yang kuat," tegasnya.

Mantan Kakanwil BKKN Sulsel, Dr. Anwar M Diah, SE, MM pada kesempatan itu menegaskan, semakin mendesak untuk membuat profil kependudukan, semacam peta jalan masalah kependudukan.

Jika sudah ada peta jalan kependudukan akan lebih mempermudah melakukan intervensi kepada pengambil kebijakan di daerah.

"Guna lebih peduli dan berkomitmen pada pembangunan pengembangan sumber daya manusia dan kependudukan,"tandas Wakil Ketua I Yayasan Indonesia Timur mengelola Universitas Indonesia Timur.

Turut hadir dalam diskusi itu; Prof Dr.dr. Nurpudji Astuti Taslim, MPH; Dr. H.Anwar M. Diah, SE, MM; Dr. Nurhayati Azis, SE, M.Si; Dr. Paulus Uppun, SE, M.Si, Dr.Muhammad Yahya, M.Si.(yahya)

Editor     : Risal Saleem


Demikianlah Artikel Prof Dr.H.Tahir Kasnawi, SU: Sulsel Tertinggi Kedua di Indonesia Pernikahan Usia Dini

Sekianlah artikel Prof Dr.H.Tahir Kasnawi, SU: Sulsel Tertinggi Kedua di Indonesia Pernikahan Usia Dini kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.

Anda sekarang membaca artikel Prof Dr.H.Tahir Kasnawi, SU: Sulsel Tertinggi Kedua di Indonesia Pernikahan Usia Dini dengan alamat link https://kabarkatanya.blogspot.com/2017/11/prof-drhtahir-kasnawi-su-sulsel.html

Subscribe to receive free email updates:

Related Posts :

0 Response to "Prof Dr.H.Tahir Kasnawi, SU: Sulsel Tertinggi Kedua di Indonesia Pernikahan Usia Dini"

Posting Komentar