Rumah Produktif IYL-Cakka Bisa Ciptakan Lapangan Kerja yang Baru

Rumah Produktif IYL-Cakka Bisa Ciptakan Lapangan Kerja yang Baru - Hallo sahabat KABAR KATANYA, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul Rumah Produktif IYL-Cakka Bisa Ciptakan Lapangan Kerja yang Baru, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel Berita, Artikel Bone, Artikel Daerah, Artikel Kabar, Artikel Kabar Katanya, Artikel Ragam, Artikel Terbaru, Artikel Update, yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Judul : Rumah Produktif IYL-Cakka Bisa Ciptakan Lapangan Kerja yang Baru
link : Rumah Produktif IYL-Cakka Bisa Ciptakan Lapangan Kerja yang Baru

Baca juga


Rumah Produktif IYL-Cakka Bisa Ciptakan Lapangan Kerja yang Baru

Rumah Produktif IYL-Cakka Bisa Ciptakan Lapangan Kerja yang Baru
BONEPOS.COM, MAKASSAR - Pasangan Ichsan Yasin Limpo-Andi Mudzakkar (IYL-Cakka) semakin mantap menata Pilgub Sulsel Juni 2018 mendatang. Selain hampir dipastikan sebagai kontestan, karena masih punya "stok" dukungan KTP jika di verifikasi pertama tidak mencukupi dari syarat minimal, duet ini juga sudah mematangkan visi-misinya.

Selain program pendidikan berkualitas, merata dan tanpa pungutan, duet yang dikenal komitmen, tegas dan merakyat ini, juga punya program unggulan yang "jitu", yakni "rumah produktif" berbasis desa/kelurahan.

Rumah Produktif yang digagas IYL-Cakka ini diyakini bisa menjadi salah satu solusi menciptakan lapangan kerja yang baru, sekaligus mengurangi angka penganggaran di Sulsel.

Mengingat, program ini akan disesuaikan dengan potensi masing-masing daerah berbasis desa/kelurahan. Sehingga capaian dan target bisa tepat sasaran, sekaligus bisa membuka lapangan kerja yang baru.

“Rumah produktif iniberbasis desa/kelurahan untuk membuka dan menciptakan lapangan kerja yang disesuaikan potensi masing-masing wilayah," kata Ichsan yang juga mantan Bupati Gowa dua periode, Sabtu (30/12/2017).

Rumah produktif tersebut akan bekerjasama Bumdes dalam pengelolaannya. Sehingga jika ini bisa dimaksimalkan, setidaknya bisa membuka lapangan pekerjaan baru sekitar 300 ribu sampai 400 ribu tenaga kerja.

Tentang teknis dan sinergitas dengan pemerintah kabupaten/kota, IYL-Cakka akan menjelaskan secara rinci di dalam visi-misi, sekaligus pertanggungjawaban untuk merealisasikan program ini jika kelak diberikan amanah memimpin Sulsel.

Juru Bicara IYL-Cakka, Henny Handayani menambahkan, rumah produktif diyakini bisa menjadi salah satu solusi mengurangi pengangguran. Mengingat, dalam pengelolaan program tersebut, terlebih dahulu dibekali keterampilan khusus.

“Program rumah produktif merupakan suatu program yang dirancang IYL Cakka untuk mengurangi pengangguran di Sulsel,” jelas Henny, secara terpisah.

Henny menuturkan, secara garis besarnya rumah produktif adalah  medium untuk mendorong partisipasi masyarakat dalam menggerakkan potensi sumber daya lokal. Selain itu, Henny menyebut bahwa rumah produktif bertujuan untuk mengelola keunggulan komparatif ditiap daerah secara lebih profesional dan bernilai ekonomis.

“Tentu, impactnya kepada mendorong peningkatan perekonomian masyarakat dimulai dari desa. Termasuk menyerap tenaga kerja yang akan berdampak pada pengurangan jumlah pengangguran di Sulsel. Nanti ada launching tersendirinya untuk menggambarkan yang lebih komprehensif dan detail,” pungkasnya.

Editor     : Jumardi Ramling


Demikianlah Artikel Rumah Produktif IYL-Cakka Bisa Ciptakan Lapangan Kerja yang Baru

Sekianlah artikel Rumah Produktif IYL-Cakka Bisa Ciptakan Lapangan Kerja yang Baru kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.

Anda sekarang membaca artikel Rumah Produktif IYL-Cakka Bisa Ciptakan Lapangan Kerja yang Baru dengan alamat link https://kabarkatanya.blogspot.com/2017/12/rumah-produktif-iyl-cakka-bisa-ciptakan.html

Subscribe to receive free email updates:

Related Posts :

0 Response to "Rumah Produktif IYL-Cakka Bisa Ciptakan Lapangan Kerja yang Baru"

Posting Komentar