Pemuda Lintas Agama Tanam 500 Pohon Perdamaian

Pemuda Lintas Agama Tanam 500 Pohon Perdamaian - Hallo sahabat KABAR KATANYA, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul Pemuda Lintas Agama Tanam 500 Pohon Perdamaian, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel Berita, Artikel Daerah, Artikel Kabar, Artikel Kabar Katanya, Artikel Maluku, Artikel Ragam, yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Judul : Pemuda Lintas Agama Tanam 500 Pohon Perdamaian
link : Pemuda Lintas Agama Tanam 500 Pohon Perdamaian

Baca juga


Pemuda Lintas Agama Tanam 500 Pohon Perdamaian

Ambon, Malukupost.com - Para pemuda lintas agama dari seluruh provinsi di tanah air menanam 500 anakan pohon perdamaian di lokasi objek wisata Pantai Liang, Pulau Ambon, Kecamatan Salahutu, Kabupaten Maluku Tengah, Provinsi Maluku, Minggu (28/1). "500 anakan pohon yang ditanam di lokasi objek wisata serta di Negeri Liang ini menjadi simbol kesepakatan para pemuda lintas agama dari berbagai provinsi untuk membangun dan menjalin perdamaian sejati di tanah air," kata Direktur Ambon Reconciliation and Mediation Center (ARMC), Abidin Wakano.
Ambon, Malukupost.com - Para pemuda lintas agama dari seluruh provinsi di tanah air menanam 500 anakan pohon perdamaian di lokasi objek wisata Pantai Liang, Pulau Ambon, Kecamatan Salahutu, Kabupaten Maluku Tengah, Provinsi Maluku, Minggu (28/1).

"500 anakan pohon yang ditanam di lokasi objek wisata serta di Negeri Liang ini menjadi simbol kesepakatan para pemuda lintas agama dari berbagai provinsi untuk membangun dan menjalin perdamaian sejati di tanah air," kata Direktur Ambon Reconciliation and Mediation Center (ARMC), Abidin Wakano.

Ke-120 pemuda lintas agama dari seluruh provinsi tersebut berkumpul di Kota Ambon untuk mengikuti National Interfaith Youth Camp (IYC) 2018 atau Perkemahan Pemuda Lintas Agama 2018 yang digagas ARMC dan teah berlangsung beberapa tahun terakhir.

ARMC merupakan lembaga perdamaian yang berada di bawah naungan Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Ambon. Berdiri sejak tahun 2012, ARMC telah berkali-kali melakukan advokasi perdamaian di kalangan masyarakat akar rumput.

Ratusan pohon yang ditanam tersebut dibagi beberapa jenis diantaranya yang spesisnya terancam punah, pohon untuk kebutuhan pelestarian lingkungan serta pohon untuk kebutuhan produktif (ekonomis) terutama aneka buah-buahan.

"Diharapkan ratusan pohon perdamaian yang ditanam para pemuda ini tumbuh subuh dan di masa mendatang berdampak bagi peningkatan ekonomi masyarakat sekitar lokasi objek wisata pantai Liang yang telah terkenal di tanah air maupun mancanegara, karena kejernihan air laut tiga warnanya," ujarnya Penanaman ratusan pohon perdamaian tersebut merupakan salah satu dari sejumlah rangkaian kegiatan IYC 2018 yang berlangsung 25 - 30 Januari 2018.

Kegiatan lain yang diikkuti para pemuda yakni sharing dan refleksi antara para peserta dalam bentuk kelompok-kelompok kecil, sehingga ruang untuk berbagi pengetahuan dan pengalaman lebih terbuka, intens dan lebih saling memperkaya.

Selain itu, Outbond atau bermain bersama antarkelompok untuk mengembangkan keterampilan (skill), keunggulan (kompetensi), membangun rasa saling percaya (trust), kebersamaan (soliditas) dan kerjasama (solidaritas).

Para pemuda juga akan melakukan kunjungan secara bermasa maupun berkelompok diantaranya ke SMPN 9 Ambon dan SMPN 4 Salahutu yang telah dikukuhkan sebagai sekolah "Pela" atau memiliki pertalian persaudaraan walaupun para siswanya berasal dari dua komunitas berbeda.

"Khusus di SMPN 9 Ambon, para peserta akan menyaksikan ritual adat panas Pela antara siswa dan guru dari dua sekolah berbeda komunitas tersebut, serta mengikuti Makan Patita (makan bersama dalam satu meja sebagai wujud dan simbol persaudaraan)," katanya.

Sedangkan kunjungan secara kelompok (tematik) akan dilakukan di 10 lokasi terutama ke sejumlah Desa dan negeri yang memiliki pertalian hubungan "Pela - Gandong", atau hubungan persaudaraan yang merupakan warisan sejak jaman leluhur.

Desa dan negeri "Pela - Gandong" yang akan dikunjungi diantaranya Negeri Lata, Batu Merah-Passo, Nania-Negeri Lama, Liang (Iha), Suli (Banda) dan Tulehu, serta mengunjungi Media dan Komunitas Muda (Ambon Bergerak), tokoh agama, Kampus serta Pasar Mardika dan Wayame.

Di lokasi ini peserta akan berbagi pengetahuan dan pengalaman dengan pelaku dan korban konflik serta para peace maker atau agen-agen perdamaian yang lebih sering disebut 'provokator' damai di Maluku.

"Khusus malam budaya ini akan diramaikan dengan penampilan musisi dan penyanyi papan atas di tanah air dan berdarah Maluku yakni Glenn Fredly sebagai bintang tamu," katanya.

Selain itu, pihaknya juga akan menerbitkan buku tulisan refleksi para pemuda yang merupakan salah satu syarat menjadi peserta perkemahan pemuda lintas agama.

IYC 2018 dimaksudkan untuk memperkuat jaringan pemuda lintas agama di tengah-tengah maraknya polarisasi isu-isu politik identitas dan fenomena kekerasan mengatasnamakan agama yang menyebabkan disharmonisasi kalangan muda.

"Karena itu, para pemuda tidak hanya sekedar bertemu tetapi juga diisi dengan beragam kegiatan yang memperkokoh rasa persatuan, di antaranya outbond, penanaman pohon sebagai simbol perdamaian dan kunjungan ke sekolah-sekolah lintas agama yang telah disatukan dalam kultur ikatan dan kultur budaya orang Maluku yakni "Pela" (hubungan kekerabatan antara kelompok warga yang berlainan agama atau sejenis)," katanya.

Melalui proses berbagi ini diharapkan generasi muda Indonesia memiliki perspektif, sikap dan pendirian yang relative sama dalam memotret dinamika, perubahan dan perkembangan kehidupan keberagaman di Indonesia.

IYC juga adalah sebuah momentum bagi generasi muda Indonesia untuk menjelaskan dan menegaskan komitmen dan konsistensi mereka untuk menjadi bagian dari pemecah masalah (problem solver) berbangsa dan bernegara.

"Dengan komitmen ini generasi muda Indonesia diharapkan mampu memainkan peran strategis dan mengambil tanggung jawab proporsional dalam mendorong dan mengakselerasi proses pembangunan bangsa," tandas Abidin. (MP-4)


Demikianlah Artikel Pemuda Lintas Agama Tanam 500 Pohon Perdamaian

Sekianlah artikel Pemuda Lintas Agama Tanam 500 Pohon Perdamaian kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.

Anda sekarang membaca artikel Pemuda Lintas Agama Tanam 500 Pohon Perdamaian dengan alamat link https://kabarkatanya.blogspot.com/2018/01/pemuda-lintas-agama-tanam-500-pohon.html

Subscribe to receive free email updates:

Related Posts :

0 Response to "Pemuda Lintas Agama Tanam 500 Pohon Perdamaian"

Posting Komentar