Judul : Ribuan Warga Kota Tual Hadiri Deklarasi Pasangan “ADIL”
link : Ribuan Warga Kota Tual Hadiri Deklarasi Pasangan “ADIL”
Ribuan Warga Kota Tual Hadiri Deklarasi Pasangan “ADIL”
Pantauan Malukupost.com, deklarasi tersebut dihadiri oleh ribuan pendukung pasangan ADIL yang berasal dari 5 kecamatan serta warga masyarakat Kota Tual pendukung setia pasangan ADIL, dipusatkan di Lapangan Lodar El Kota Tual, Sabtu (6/1).
Balon Wakil Walikota Tual, Fadillah Rahawarin, dalam orasi politiknya mengatakan, keinginan dirinya untuk rela melepaskan jabatan Ketua DPRD dan maju sebagai Balon Wakil Walikota Tual.
Menurut Rahawarin, pengalamannya selama kurang lebih 10 tahun di DPRD membuatnya mengetahui dan mengerti dengan benar apa yang menjadi keinginan masyarakat.
“Pengalaman saya kurang lebih 10 tahun di DPRD membuat saya tahu jeritan rakyat Kota Tual, kita berjuang tanpa membeda-bedakan suku, ras dan golongan manapun, tidak ada diskriminasi, tetapi di akhir-akhir ini bapak-ibu bisa melihat sendiri,” ujarnya.
Rahawarin katakan, dirinya rela melepaskan jabatan Ketua DPRD karena berasal dari masyarakat kecil, dan mengetahui apa yang menjadi keinginan rakyat.
“Kenapa saya melepaskan jabatan sebagai Ketua DPRD dan memilih jadi calon Wakil Walikota karena saya tahu saya berasal dari rakyat kecil, saya tahu apa yang diinginkan yamang miming renang abang yang ada di kota Tual,”ungkapnya
Rahawarin menambahkan, selama dua periode dirinya menandatangani pencalonan kepala daerah Kota Tual pada saat itu, dan dirinya tahu betul siap yang berjuang dan siapa yang tidak berjuang.
“Supaya masyarakat tahu bahwa saya dua periode menandatangani pencalonan kepala daerah Kota Tual (Almarhum Drs. Hi. M.M. Tamher dengan Pasangannya), saya juga dua periode menyusun strategi kemenangan dan itu saya tahu siapa yang berkeringat dan siapa yang tidak berkeringat,”paparnya.
Dirinya juga optimis bahwa sekalipun dizolimi oleh partainya sendiri, namun dengan kekuatan besar (rakyat) akan berjuang bersama pasangan ADIL untuk sebuah kemaslahatan masyarakat pada wilayah pemerintahan Kota Tual.
“Ada orang-orang tertentu yang tidak bekerja, yang hanya duduk pangku kaki dan kemudian dilantik, dan saya juga dizolimi oleh partai saya sendiri, tapi saya yakin sungguh bahwa kekuatan terbesar yang Tuhan berikan adalah kekuatan rakyat yang hari ini kita buktikan bersama,” imbuhnya.
Rahawarin katakan, kota Tual ini adalah kota heterogen (artinya tidak ada perbedaan antara yang satu dengan yang lain, tidak membedakan ras, suku dan agama).
“Kota yang harus menghadirkan banyak orang dari manapun dia berasal, dan jika dia sudah ber-KTP Kota Tual maka dia adalah putra daerah Kota Tual,” pungkasnya.
Adly Bandjar : “Visi kami adalah melanjutkan Visi dari pemerintahan sebelumnya”
Sementara itu, Balon Walikota Tual, Basri Adlly Bandjar dalam orasi politiknya, menyatakan keinginannya untuk menjadi Walikota Tual yakni untuk memperbaiki seluruh permasalahan yang ada.
“Jabatan walikota yang ingin kami lamar dan menjadi keinginan kami ini dilakukan dengan mengorbankan jabatan kami sebagai Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Tual. Kami tinggalkan jabatan Sekda karena Sekda tidak bisa mengambil kebijakan, dimana kebijakan yang paling tinggi ada pada kepala daerah. Oleh karena itu, untuk memperbaiki seluruh permasalahan yang ada di daerah ini maka kita harus menjadi kepala daerah,” terangnya.
Bandjar mengungkapkan, Visi menjadi kepala daerah yakni Terwujudnya Kota Tual sebagai Kota MAREN Berbasis Maritim di tahun 2023. MAREN selain mengandung arti kerjasama, namun dalam hal ini MAREN merupakan akronim dari Maju, Adil Religius Ekonomi Nasionalis.
“Kenapa pemerintahan sekarang ini pada visi kedepan tidak mempertahankan Visi MAREN yang lalu, itu karena pemerintahan yang berkuasa sekarang ini tidak berhasil dengan visi MAREN lalu. Jadi, jika ada yang mengatakan Lanjutkan Lanjutkan Lanjutkan, itu adalah kita Pasangan ADIL ini, karena Visi kami jelas adalah melanjutkan Visi dari pemerintahan sebelumnya,” katanya lagi.
Dijelaskan Bandjar, dengan Visi MAREN (Maju, Adil, Religius, Ekonomi kerakyatan dan Nasionalis), pihaknya juga memiliki Misi, yakni Tata Kelola Pemerintahan yang bersih, baik dan benar, artinya pemerintahan itu dikelola berdasarkan ketentuan perundang-undangan yang berlaku; Membangun Desa Menata Kota; Mengatasi Kesenjangan baik fisik dan non fisik Antar Wilayah Kepulauan Kota Tual; Pemberdayaan Masyarakat; Peningkatan Pendapatan Asli Daerah; dan program unggulan/program prioritas lainnya.
“Seluruh Visi, Misi dan Program Kebijakan tersebut kami lakukan dengan tetap memegang prinsip-prinsip Manajemen Modern yakni Perencanaan yang matang, Pelaksanaan yang tepat dan Pengawasan yang ketat,” tandasnya.
Bandjar menambahkan, aelain dengan prinsip manajemen modern, pasangan ADIL akan tetap berada pada landasan 4 Pilar Kebangsaan Republik Indonesia yakni Pancasila, UUD 1945, Bhinneka Tunggal Ika dan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) Harga Mati.
“Insya Allah apa yang kami (pasangan ADIL) buat ini sesuai dengan rencana untuk kemaslahatan masyarakat Kota Tual,” pungkasnya.
Hadir dalam Deklarasi tersebut yakni Wakil Ketua DPD RI (Nono Sampono), Ketua DPD Partai Hanura Provinsi Maluku, Ketua DPW Partai Bulan Bintang (PBB) Provinsi Maluku, Ketua OKK (Perwakilan) Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Provinsi Maluku, Ketua DPC PBB Kota Tual, Ketua DPC PPP Kota Tual dan Sekretaris DPC Partai Hanura Kota Tual.
Sekedar diketahui, pasangan ADIL resmi didukung oleh 3 partai pengusung yakni Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) yang memiliki 2 kursi, Partai Bulan Bintang (PBB) 2 kursi serta Partai Persatuan Pembangunan (PPP) yang memiliki 1 kursi, sehingga total Pasangan ADIL memiliki jumlah dukungan 5 kursi di DPRD.
Selain itu. telah memenuhi persyaratan pencalonan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Tual, yang menetapkan Persyaratan Pencalonan untuk Partai Politik atau Gabungan Partai Politik dengan Keputusan KPU Kota Tual No.10/HK.1-Kpt/KPU-KT/XI/2017 tanggal 10 November 2017 dengan persyaratan sebagaimana dimaksud yakni Partai Politik atau Gabungan Partai Politik dapat mengusulkan Pasangan Calon Walikota dan Wakil Walikota Tahun 2018 adalah Memperoleh paling sedikit 4 Kursi (20%) dari 20 Kursi hasil Pemilihan Umum 2014. (MP-11)
Demikianlah Artikel Ribuan Warga Kota Tual Hadiri Deklarasi Pasangan “ADIL”
Sekianlah artikel Ribuan Warga Kota Tual Hadiri Deklarasi Pasangan “ADIL” kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.
Anda sekarang membaca artikel Ribuan Warga Kota Tual Hadiri Deklarasi Pasangan “ADIL” dengan alamat link https://kabarkatanya.blogspot.com/2018/01/ribuan-warga-kota-tual-hadiri-deklarasi.html
0 Response to "Ribuan Warga Kota Tual Hadiri Deklarasi Pasangan “ADIL”"
Posting Komentar