Harga Telur Melonjak Resahkan Warga Piru

Harga Telur Melonjak Resahkan Warga Piru - Hallo sahabat KABAR KATANYA, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul Harga Telur Melonjak Resahkan Warga Piru, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel Berita, Artikel Daerah, Artikel Kabar, Artikel Kabar Katanya, Artikel Maluku, Artikel Ragam, yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Judul : Harga Telur Melonjak Resahkan Warga Piru
link : Harga Telur Melonjak Resahkan Warga Piru

Baca juga


Harga Telur Melonjak Resahkan Warga Piru

Piru, Malukupost.com - harga telur yang melonjak menjelang bulan suci Ramadhan 1439 Hijriah mencapai Rp2.500/butir meresahkan para warga, terutama ibu rumah tangga di Piru, ibu kota Kabupaten Seram Bagian Barat (SBB). berdasarkan pemantauan di pasar Piru, Minggu (6/5), mencatat stok telur sebenarnya banyak dan permintaan masyarakat relatif tinggi.
Piru, Malukupost.com - harga telur yang melonjak menjelang bulan suci Ramadhan 1439 Hijriah mencapai Rp2.500/butir meresahkan para warga, terutama ibu rumah tangga di Piru, ibu kota Kabupaten Seram Bagian Barat (SBB).

berdasarkan pemantauan di pasar Piru, Minggu (6/5), mencatat stok telur sebenarnya banyak dan permintaan masyarakat relatif tinggi.

"Heran kok harga telur melonjak hingga Rp2.500/butir dari sebelumnya Rp2.000/butir," ujar warga Piru, Rosiana.

Dia mengemukakan, harga telur yang dijual di toko hanya Rp2.000/butir, tetapi di pasar maupun kios - kios Rp2.500/butir.

Padahal, pedagang di pasar membeli di toko Rp55.000/rak (30 butir).

"Saya yang beragama Kristen Protestan saja meresahkan lonjakan harga telur. Apalagi, basudara (saudara) Islam yang sedang mempersiapkan diri untuk menunaikan Bulan Suci Ramadhan 1439 Hijriah," kata Rosiana.

Dia mempertanyakan kerja dari Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) SBB yang sebenarnya harus mengintensifkan pengawasan setiap pekan di pasar.

"Apa yang dikerjakan tim pengawasan saat melakukan pemantauan, baik stok maupun harga bahan pokok masyarakat di pasar, terutama menjelang Bulan Suci Ramadhan 1439 Hijriah,"katanya.

Dia mengharapkan Bupati SBB, Muhamad Yasin Payapo dan Wakil Bupati, Timotius Akerina tidak hanya menerima laporan dari pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) teknis, tanpa melakukan pemantauan di pasar menjelang Ramadhan 1439 Hijriah.

"Kami biasanya mengikuti kegiatan Bupati maupun Wakil Bupati SBB sebelumnya melakukan inspeksi mendadak (Sidak) di pasar menjelang perayaan hari - hari besar keagaman dalam rangka mengecek stok maupun harga bahan pokok masyarakat," tandas Rosiana.

Dia memandang perlu para pimpinan OPD teknis dievaluasi kinerjanya agar yang kurang peduli terhadap kebutuhan masyarakat menjelang ibadah Puasa perlu diberi teguran keras.

"Bupati harus tegas terhadap pimpinan OPS teknis agar menjelang ibadah Puasa tidak menimbulkan keresahan terhadap masyarakat karena harga bahan pokok melonjak," tandas Rosiana. (MP-3)


Demikianlah Artikel Harga Telur Melonjak Resahkan Warga Piru

Sekianlah artikel Harga Telur Melonjak Resahkan Warga Piru kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.

Anda sekarang membaca artikel Harga Telur Melonjak Resahkan Warga Piru dengan alamat link https://kabarkatanya.blogspot.com/2018/05/harga-telur-melonjak-resahkan-warga-piru.html

Subscribe to receive free email updates:

Related Posts :

0 Response to "Harga Telur Melonjak Resahkan Warga Piru"

Posting Komentar