Kuota Praja IPDN Maluku Meningkat 30 Persen

Kuota Praja IPDN Maluku Meningkat 30 Persen - Hallo sahabat KABAR KATANYA, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul Kuota Praja IPDN Maluku Meningkat 30 Persen, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel Berita, Artikel Daerah, Artikel Kabar, Artikel Kabar Katanya, Artikel Maluku, Artikel Ragam, yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Judul : Kuota Praja IPDN Maluku Meningkat 30 Persen
link : Kuota Praja IPDN Maluku Meningkat 30 Persen

Baca juga


Kuota Praja IPDN Maluku Meningkat 30 Persen

Ambon, Malukupost.com - Rektor Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN), Ermaya Suradinata menyatakan kuota praja IPDN provinsi Maluku pada 2018, mengalami peningkatan 30 persen dibandingkan 2017. "Saya tidak hafal pasti jumlah kuota IPDN Maluku pada 2018, yang jelas jumlahnya meningkat 30 persen dibandingkan 2017," kata Ermaya, saat membuka kegiatan pendampingan masyarakat perkotaan di Ambon, Kamis (12/7).
Ambon, Malukupost.com - Rektor Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN), Ermaya Suradinata menyatakan kuota praja IPDN provinsi Maluku pada 2018, mengalami peningkatan 30 persen dibandingkan 2017.

"Saya tidak hafal pasti jumlah kuota IPDN Maluku pada 2018, yang jelas jumlahnya meningkat 30 persen dibandingkan 2017," kata Ermaya, saat membuka kegiatan pendampingan masyarakat perkotaan di Ambon, Kamis (12/7).

Ia mengatakan, Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) membuka kesempatan untuk mengikuti Seleksi Penerimaan Calon Praja (SPCP) IPDN dengan jumlah kuota pada 2018 sebanyak 2.000 orang.

"Kita telah mengumumkan kuota praja pada 2018. Saya berharap pada 2018 kuota untuk daerah, terutama provinsi Maluku dan kota Ambon meningkat dibandingkan 2017," ujarnya.

Pendaftaran dilakukan secara online, calon peserta yang telah mendapatkan nomor pendaftaran, selanjutnya menyampaikan kelengkapan berkas dengan cara mengunggah dokumen sebagaimana tercantum dalam persyaratan calon peserta IPDN.

"Kuota untuk kabupaten dan kota sangat tergantung mengingat sistemnya online. Formasi untuk meentukan kota kabupaten sangat tergantung dari sistem online," katanya.

Dalam kunjungan ke kota Ambon Rektor IPDN juga melakukan penandatanganan kerjasama dengan Pemerintah Kota (Pemkot) Ambon dalam upaya membangun daerah ini menjadi kota yang berkemampuan, masyarakat memiliki inovasi dan motivasi, serta menjadi masyarakat yang baik dan besar.

Kota Ambon, lanjutnya, memiliki arti kemampuan, kecerdasan, serta motivasi yang melahirkan inovasidan peluang yang bersifat nasionalis.

Kenapa dikatakan nasionalis, karena mininya Indonesia ada di kota Ambon, yakni memiliki keragaman suku, agama, budaya, keharmoniasan dalam kehidupan antarumat beragama, perbedaan suku budaya ada di Ambon.

Ia mengakui, sudah waktunya disebut metro Indonesia, karena kota ini walaupun mini tetapi besar dalam arti nilai sosial yang tinggi untuk dijadikan contoh bagi kota lain di Tanah Air.

"Harapannya kedepan bagaimana Pemkot Ambon memperhatikan pengembangan kota, terutama dari sisi tata ruang, agar kelestarian kawasan konservasi dapat dijaga, sehingga masyarakat kedepan tidak terganggu oleh alam terutama bencana," tandasnya. (MP-2)


Demikianlah Artikel Kuota Praja IPDN Maluku Meningkat 30 Persen

Sekianlah artikel Kuota Praja IPDN Maluku Meningkat 30 Persen kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.

Anda sekarang membaca artikel Kuota Praja IPDN Maluku Meningkat 30 Persen dengan alamat link https://kabarkatanya.blogspot.com/2018/07/kuota-praja-ipdn-maluku-meningkat-30.html

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Kuota Praja IPDN Maluku Meningkat 30 Persen"

Posting Komentar