Pemkab Aru Dan BI Rakor Kendalikan Inflasi

Pemkab Aru Dan BI Rakor Kendalikan Inflasi - Hallo sahabat KABAR KATANYA, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul Pemkab Aru Dan BI Rakor Kendalikan Inflasi, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel Berita, Artikel Daerah, Artikel Kabar, Artikel Kabar Katanya, Artikel Maluku, Artikel Ragam, yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Judul : Pemkab Aru Dan BI Rakor Kendalikan Inflasi
link : Pemkab Aru Dan BI Rakor Kendalikan Inflasi

Baca juga


Pemkab Aru Dan BI Rakor Kendalikan Inflasi

Ambon, Malukupost.com - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kepulauan Aru dan Bank Indonesia (BI) Perwakilan Provinsi Maluku melaksanakan rapat koordinasi pengendalian inflasi pada 6-7 September. "Rakor berlangsung dipimpin langsung oleh Bupati Johan Gonga dan didampingi oleh Kepala Kantor Perwakilan BI Maluku Bambang Pramasudi," kata Andi Setyo Biwado Kepala Tim Advisory dan Pengembangan Ekonomi BI Maluku di Ambon, Selasa (11/9).
Ambon, Malukupost.com - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kepulauan Aru dan Bank Indonesia (BI) Perwakilan Provinsi Maluku melaksanakan rapat koordinasi pengendalian inflasi pada 6-7 September.

"Rakor berlangsung dipimpin langsung oleh Bupati Johan Gonga dan didampingi oleh Kepala Kantor Perwakilan BI Maluku Bambang Pramasudi," kata Andi Setyo Biwado Kepala Tim Advisory dan Pengembangan Ekonomi BI Maluku di Ambon, Selasa (11/9).

Dalam rapat itu dibahas pengendalian inflasi melalui kestabilan harga barang dan penggalakkan penggunaan uang rupiah logam (koin) di masyarakat. Andy mengatakan, seperti beberapa kabupaten lain di Maluku kelompok bahan makanan yang selalu menjadi pemicu utama inflasi di Kabupaten Kepulasuan Aru.

"Indeks harga konsumen (IHK) Kepulauan Aru pada semester I tahun 2018 sebesar 1,50 persen (yoy), utamanya disebabkan karena tingginya harga komoditas sayuran dan daging ayam ras," katanya.

Selama ini, lanjutnya, Kepulauan aru masih bergantung kepada Provinsi Jawa Timur untuk memenuhi pasokan bahan makanan.

Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Kabupaten Aru selama ini juga telah melakukan upaya menjaga stabilitas harga bahan makanan melalui penanaman tanaman bahan makanan yang memiliki waktu panen cepat, terutama untuk komoditas sayuran seperti ketimun, daun singkong dan kacang panjang.

Selain itu, tingginya biaya distribusi seiring dengan mahalnya tarif buruh bongkar muat di pelabuhan Kota Dobo menjadi faktor lain yang memicu tingginya harga bahan makanan di kota dobo.

Dia menambahkan, saat ini belum terdapat standar upah buruh bongkar muat di Kota Dobo, Pemkab setempat telah berkoordinasi dengan serikat pekerja, buruh dan pelaku usaha untuk menentukan standar upah buruh bongkar muat di pelabuhan tersebut. (MP-3)


Demikianlah Artikel Pemkab Aru Dan BI Rakor Kendalikan Inflasi

Sekianlah artikel Pemkab Aru Dan BI Rakor Kendalikan Inflasi kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.

Anda sekarang membaca artikel Pemkab Aru Dan BI Rakor Kendalikan Inflasi dengan alamat link https://kabarkatanya.blogspot.com/2018/09/pemkab-aru-dan-bi-rakor-kendalikan.html

Subscribe to receive free email updates:

Related Posts :

0 Response to "Pemkab Aru Dan BI Rakor Kendalikan Inflasi"

Posting Komentar