Nelayan Diimbau Waspadai Gelombang Tinggi Di Wilayah Perbatasan Maluku

Nelayan Diimbau Waspadai Gelombang Tinggi Di Wilayah Perbatasan Maluku - Hallo sahabat KABAR KATANYA, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul Nelayan Diimbau Waspadai Gelombang Tinggi Di Wilayah Perbatasan Maluku, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel Berita, Artikel Daerah, Artikel Kabar, Artikel Kabar Katanya, Artikel Maluku, Artikel Ragam, yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Judul : Nelayan Diimbau Waspadai Gelombang Tinggi Di Wilayah Perbatasan Maluku
link : Nelayan Diimbau Waspadai Gelombang Tinggi Di Wilayah Perbatasan Maluku

Baca juga


Nelayan Diimbau Waspadai Gelombang Tinggi Di Wilayah Perbatasan Maluku

Ambon, Malukupost.com - Para nelayan, terutama yang tradisional diimbau mewaspadai gelombang tinggi di wilayah perbatasan Maluku pada beberapa hari ke depan. Kepala Stasiun Meteorologi Pattimura Ambon, Ot Oral Sem Wilar, di Ambon, Minggu (7/4), mengatakan, gelombang mencapai 2,50 meter berpeluang terjadi di perairan Kepulauan Tanimbar, Kepulauan Aru dan laut Arafura yang secara geografis dekat dengan Timor Leste maupun Australia.
Ambon, Malukupost.com - Para nelayan, terutama yang tradisional diimbau mewaspadai gelombang tinggi di wilayah perbatasan Maluku pada beberapa hari ke depan.

Kepala Stasiun Meteorologi Pattimura Ambon, Ot Oral Sem Wilar, di Ambon, Minggu (7/4), mengatakan, gelombang mencapai 2,50 meter berpeluang terjadi di perairan Kepulauan Tanimbar, Kepulauan Aru dan laut Arafura yang secara geografis dekat dengan Timor Leste maupun Australia.

Gelombang setinggi 2,50 meter itu juga berpeluang terjadi di perairan Kepulauan Kei dan laut Maluku bagian Utara.

Sedangkan, potensi hujan lebat disertai petir berpeluang terjadi di laut Banda bagian Selatan, apalagi adanya awan gelap (Cumulonimbus) di lokasi tersebut dapat menimbulkan angin kencang dan menambah tinggi gelombang

Kondisi sinoptik yakni angin umumnya bertiup dari arah Tenggara - Barat Laut dengan kecepatan terbesar 20 knots (37 Km/jam).

Ot mengatakan, para nelayan telah diimbau mewaspadai gelombang tinggi tersebut dan hendaknya jangan memaksakan diri melaut dengan mengandalkan armada tradisional.

Armada tradisional tidak kuat menahan kondisi cuaca tersebut dengan sewaktu-waktu terjadi perubahan kecepatan angin sehingga mempengaruhi tinggi gelombang.

Dia mengemukakan, imbauan kondisi cuaca juga disampaikan ke Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) sembilan kabupaten dan dua kota, termasuk para Bupati maupun Wali Kota.

Para pengguna jasa transportasi juga hendaknya memaklumi bila terjadi penundaan dan keterlambatan jadwal keberangkatan kapal laut akibat faktor cuaca karena pertimbangan perlunya memprioritaskan keselamatan.

"Pastinya, bila terjadi kondisi cuaca ekstrim, maka Kepala Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas 1 Ambon berwenang tidak memberikan izin berlayar, bahkan sekiranya dipandang perlu aktivitas pelayaran untuk sementara ditutup sambil menunggu laporan perkembangan cuaca terbaru," kata Ot. (MP-2)


Demikianlah Artikel Nelayan Diimbau Waspadai Gelombang Tinggi Di Wilayah Perbatasan Maluku

Sekianlah artikel Nelayan Diimbau Waspadai Gelombang Tinggi Di Wilayah Perbatasan Maluku kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.

Anda sekarang membaca artikel Nelayan Diimbau Waspadai Gelombang Tinggi Di Wilayah Perbatasan Maluku dengan alamat link https://kabarkatanya.blogspot.com/2019/04/nelayan-diimbau-waspadai-gelombang.html

Subscribe to receive free email updates:

Related Posts :

0 Response to "Nelayan Diimbau Waspadai Gelombang Tinggi Di Wilayah Perbatasan Maluku"

Posting Komentar