Judul : OPINI: Antara Guru dan Media Sosial
link : OPINI: Antara Guru dan Media Sosial
OPINI: Antara Guru dan Media Sosial
Hezron Alhim Dos Santos (Sket Pencil). |
Dalam tulisan saya kali ini tidak akan membahas terlalu jauh mengenai tunjangan sertifikasi ini, akan tetapi mari kita sedikit mengintip mengenai kinerja Guru sebagai Tenaga Pendidik pada zaman perkembangan teknologi yang begitu pesat.
Sedikit menyiggung judul diatas, kenapa juga media sosial dibawa-bawa, kan korelasi atau hubungannya hampir tidak bersinggungan. Nah makadari itu mari kita tarik hubungan yang akan terjalin mesra antara guru dan media sosial.
Guru dalam menjalankan tugasnya tentunya tidak dapat terlepas dari pengajaran dan pendidikan. Berbicara mengenai pendidikan itu sangat erat kaitannya dari segietika, moral, atau Afektif sedangkan apabila membahas mengenai pengajaran itu sangat erat kaitannya dengan pengetahuan, ilmu, atauKognitif.
Mananih media sosialnya?, Sipp lanjut, Dalam era globalisasi ini, murid-murid sangat akrabd engan yang namanya SmartPhone atau Handphone Pintar. Dikatakan smartphone karena HP jenis ini dapat menjalankan berbagai Fungsi diantaranya sebagai alat komunikasi, sebagai alat mencari informasi, edit foto, video dan masih banyak lagi lainnya.
Bisa dikatakan pada saat ini informasi yang sampe ke Murid-murid tidak bisa dibatasi oleh gurunya, teringat pemandangan sekitar tahun 1990an hingga tahun 2000an terlihat siswa cerdas dikelas ialah mereka yang bisa mengakses buku pegangan Gurunya dan yang tidak bisa mengakses maka akan terlihat canggung, lucukan.
Dengan adanya media sosial para murid dapat mengaksesberbagai informasi dari berbagai belahandunia, sangat tidak lucu jika murid dengan smarthphone dan media sosialnya sangat melek informasi dihadapkan pada guru yang masih tabu dengan smartphone hanya bisa mengakses informasi dari Koran, itupun jika sempat membaca.
Yang saya maksud disini adalah ditengah kemajuan teknologi,secara langsung mempengaruhi perubahan sosial dalam hal ini gaya hidup masyarakat, perubahan ini juga tentunya berdampak pada pendidikan yang tuntutannya semakin kompleks.
Jika perkembangan tuntuan pendidikan semakin majutetapi tidakdi dukung oleh perkembangan tenaga pendidik makas angat mustahil untuk mendorong potensi peserta didik yang sangat bisa dikembangkan.
Mari kita salami lebihlanjut, masih ingat kurikulum 2013 ?. Masih ingat juga bagaimana realisasi kurikulum ini dihentikan ditengahjalan. Salah satu penyebabnya adalah kebanyakan sekolah yang belum siap dengan sistem pembelajaran dengan kurikulum ini.
Belum siapnya dimana, diantaranya adalah pembelajaran yang serba digital, penilaian yang sangat kompeks yang semuanya itu sangat menuntun kemampuan Guru. Namun sayangnya mayoritas tenaga pendidik belum bisa menyesuaikan dengan sistem ini yang berujung pada pemberhentian pernerapan kurikulum ini, padahal kurikulum 2013 ini sangat keren.
Sekarang kita bayangkan keadaan dimana guru yang akrab dengan media sosial, tentunyainformasi yang terbaru dapat diketahui dan menunjang proses pembelajaran di sekolah. Di media sosial juga guru bisa memantau sebagaimana "GALAU"nya murid-murid yang diajar olehnya, di media sosial juga guru bisa berkomunikasi dengan para murid walaupun tidak pada jam pelajaran.
Media sosial menawarkan banyak manfaat dalam mendukung proses belajar mengajar apabila dapat digunakan dengan baik oleh para tenaga pendidik. Sekiranya perkembangan media sosial ini tidak dipandang secara negatif oleh para guru, karena naif jika ingin meghentikan perkembangan penggunaan media sosial ini.
Sekiranya para pendidik mengetahui penggunaan media sosial dan perangkat teknologi lainnya dalam mendukung sistem pembelajaran disekolah. Dengan meleknya teknologi dari para tenaga pendidik maka akan membawa manfaat kepada peserta didik dikarenakan guru dapat mengantarkan penggunaan media sosial kearah yang baik.
PENULIS : HEZRON ALHIM DOS SANTOS
Mahasiswa Pascasarjana UNM Makassar
EDITOR : RISWAN
COPYRIGHT © BONEPOS 2016
Demikianlah Artikel OPINI: Antara Guru dan Media Sosial
Sekianlah artikel OPINI: Antara Guru dan Media Sosial kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.
Anda sekarang membaca artikel OPINI: Antara Guru dan Media Sosial dengan alamat link https://kabarkatanya.blogspot.com/2016/09/opini-antara-guru-dan-media-sosial.html
0 Response to "OPINI: Antara Guru dan Media Sosial"
Posting Komentar