SMA Sanata Karya Langgur Rayakan HUT ke 60

SMA Sanata Karya Langgur Rayakan HUT ke 60 - Hallo sahabat KABAR KATANYA, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul SMA Sanata Karya Langgur Rayakan HUT ke 60, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel Berita, Artikel Daerah, Artikel Kabar, Artikel Kabar Katanya, Artikel Maluku, Artikel Ragam, yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Judul : SMA Sanata Karya Langgur Rayakan HUT ke 60
link : SMA Sanata Karya Langgur Rayakan HUT ke 60

Baca juga


SMA Sanata Karya Langgur Rayakan HUT ke 60

Langgur, Malukupost.com - SMA Sanata Karya Langgur merayakan Hari Ulang Tahunnya (HUT) ke-60 tepatnya tanggal 01 September 2016 lalu. Perayaan HUT yang dilaksanakan di halaman SMA Sanata Karya tersebut dihadiri oleh pihak pemeritah daerah kabupaten Maluku Tenggara, unsur muspida, para SKPD Maluku Tenggara, para alumni dan orang tua Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Maluku Tenggara (Malra), Ir. Petrus Beruatwarin, dalam sambutannya mengatakan, dirinya mengapresiasi penuh eksistensi SMA Saka Langgur dalam meningkatkan ilmu pengetahuan, yang mana telah menghasilkan putra-putri terbaik yang kini menduduki jabatan penting pada pemda Kabupaten Maluku Tenggara. Selain itu, Beruatwarin juga mengatakan bahwa sesuai edaran surat Menteri Keuangan RI tentang penundaan dana alokasi umum yang berdampak pada pembayaran gaji dan tunjangan PNS bulan September, oktober, nopember dan desember, sementara penyaluran dana alokasi umum tersebut berdasarkan kapasitas siswa, kebutuhan olahraga pada tahun pelajaran 2016. Sementara itu, Kepala SMA Sanata Karya Langgur, Pastor Yono Temurubun Projo, dalam sambutannya mengatakan SMA Sanata Karya Langgur merupakan salah satu SMA tertua di Kabupaten Malra, yang telah menghasilkan sumber daya manusia yang handal di daerah ini sehinga akan menjadi pemimpin. “SMA Saka ini adalah sekolah tertua di daerah ini, dan telah menghasilkan sumber manusia yang handal, dimana putra-putri terbaik yang kini menduduki jabatan-jabatan penting di daerah ini baik di kota Tual maupun Malra, membuktikan eksistensi sekolah ini,” ungkap Temorubun. Temorubun katakan, namun dibalik semua itu. SMA Saka Langgur masih tetap begitu saja, seakan tidak diperhatikan, selain itu kondisi sekolah tersebut sampai saat ini tidak memiliki sarana dan prasarana pendukung seperti ruang laboratorium dan lain sebagainya. “Saya sangat menyesalkan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Malra kurang memberikan perhatian kepada SMA Sanata Karya Langgur terkait sarana dan prasarana, selama ini kami hanya dibantu oleh pemerintah provinsi untuk pembangunan ruang belajar, lebih banyak itu swadaya dari orang tua siswa, dan dalam tahun terakhir ini baru Pemkab Malra memberikan perhatian kepada kami,” sesalnya. Menurut Tamerubun, meskipun dengan kondisi yang kekurangan tersebut, namun SMA Saka tetap dijadikan sebagai sarana untuk meningkatkan potensi para siswa pada sekolah tersebut. Tamerubun berharap semoga Pemkab Malra dapat memberikan dukungan kepada SMA Sanata Karya Langgur melalui dana Dana Alokasi Khusus (DAK), sehingga bisa digunakan untuk kepentingan sekolah. “Kepada para alumni SMA Saka Langgur yang telah menduduki jabatan-jabatan penting di Kabupaten Malra kiranya dapat memberikan perhatian terkait kondisi sekolah ini sebagai almamater mereka,” pungkasnya. Pada perayaan HUT ke-60 SMA tersebut dimeriahkan pula dengan pentas seni dan budaya untuk meningkatkan semangat nasionalisme dan kebangsaan yang dipentaskan oleh siswa-siswi SMA Sanata Karya Langgur. (MP-15)
Langgur, Malukupost.com - SMA Sanata Karya Langgur merayakan Hari Ulang Tahunnya (HUT) ke-60 tepatnya tanggal 1 September 2016 lalu.

Perayaan HUT yang dilaksanakan di halaman SMA Sanata Karya tersebut dihadiri oleh pihak pemerintah daerah kabupaten Maluku Tenggara, unsur muspida, para SKPD Maluku Tenggara, para alumni dan orang tua

Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Maluku Tenggara (Malra), Ir. Petrus Beruatwarin, dalam sambutannya mengatakan, dirinya mengapresiasi penuh eksistensi SMA Saka Langgur dalam meningkatkan ilmu pengetahuan, yang mana telah menghasilkan putra-putri terbaik yang kini menduduki jabatan penting pada pemda Kabupaten Maluku Tenggara.

Langgur, Malukupost.com - SMA Sanata Karya Langgur merayakan Hari Ulang Tahunnya (HUT) ke-60 tepatnya tanggal 01 September 2016 lalu. Perayaan HUT yang dilaksanakan di halaman SMA Sanata Karya tersebut dihadiri oleh pihak pemeritah daerah kabupaten Maluku Tenggara, unsur muspida, para SKPD Maluku Tenggara, para alumni dan orang tua Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Maluku Tenggara (Malra), Ir. Petrus Beruatwarin, dalam sambutannya mengatakan, dirinya mengapresiasi penuh eksistensi SMA Saka Langgur dalam meningkatkan ilmu pengetahuan, yang mana telah menghasilkan putra-putri terbaik yang kini menduduki jabatan penting pada pemda Kabupaten Maluku Tenggara. Selain itu, Beruatwarin juga mengatakan bahwa sesuai edaran surat Menteri Keuangan RI tentang penundaan dana alokasi umum yang berdampak pada pembayaran gaji dan tunjangan PNS bulan September, oktober, nopember dan desember, sementara penyaluran dana alokasi umum tersebut berdasarkan kapasitas siswa, kebutuhan olahraga pada tahun pelajaran 2016. Sementara itu, Kepala SMA Sanata Karya Langgur, Pastor Yono Temurubun Projo, dalam sambutannya mengatakan SMA Sanata Karya Langgur merupakan salah satu SMA tertua di Kabupaten Malra, yang telah menghasilkan sumber daya manusia yang handal di daerah ini sehinga akan menjadi pemimpin. “SMA Saka ini adalah sekolah tertua di daerah ini, dan telah menghasilkan sumber manusia yang handal, dimana putra-putri terbaik yang kini menduduki jabatan-jabatan penting di daerah ini baik di kota Tual maupun Malra, membuktikan eksistensi sekolah ini,” ungkap Temorubun. Temorubun katakan, namun dibalik semua itu. SMA Saka Langgur masih tetap begitu saja, seakan tidak diperhatikan, selain itu kondisi sekolah tersebut sampai saat ini tidak memiliki sarana dan prasarana pendukung seperti ruang laboratorium dan lain sebagainya. “Saya sangat menyesalkan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Malra kurang memberikan perhatian kepada SMA Sanata Karya Langgur terkait sarana dan prasarana, selama ini kami hanya dibantu oleh pemerintah provinsi untuk pembangunan ruang belajar, lebih banyak itu swadaya dari orang tua siswa, dan dalam tahun terakhir ini baru Pemkab Malra memberikan perhatian kepada kami,” sesalnya. Menurut Tamerubun, meskipun dengan kondisi yang kekurangan tersebut, namun SMA Saka tetap dijadikan sebagai sarana untuk meningkatkan potensi para siswa pada sekolah tersebut. Tamerubun berharap semoga Pemkab Malra dapat memberikan dukungan kepada SMA Sanata Karya Langgur melalui dana Dana Alokasi Khusus (DAK), sehingga bisa digunakan untuk kepentingan sekolah. “Kepada para alumni SMA Saka Langgur yang telah menduduki jabatan-jabatan penting di Kabupaten Malra kiranya dapat memberikan perhatian terkait kondisi sekolah ini sebagai almamater mereka,” pungkasnya. Pada perayaan HUT ke-60 SMA tersebut dimeriahkan pula dengan pentas seni dan budaya untuk meningkatkan semangat nasionalisme dan kebangsaan yang dipentaskan oleh siswa-siswi SMA Sanata Karya Langgur. (MP-15)
Selain itu, Beruatwarin juga mengatakan bahwa sesuai edaran surat Menteri Keuangan RI tentang penundaan dana alokasi umum yang berdampak pada pembayaran gaji dan tunjangan PNS bulan September, oktober, november dan desember, sementara penyaluran dana alokasi umum tersebut berdasarkan kapasitas siswa, kebutuhan olahraga pada tahun pelajaran 2016.

Sementara itu, Kepala SMA Sanata Karya Langgur, Pastor Yono Temurubun Projo, dalam sambutannya mengatakan SMA Sanata Karya Langgur merupakan salah satu SMA tertua di Kabupaten Malra, yang telah menghasilkan sumber daya manusia yang handal di daerah ini sehingga akan menjadi pemimpin.

“SMA Saka ini adalah sekolah tertua di daerah ini, dan telah menghasilkan sumber manusia yang handal, dimana putra-putri terbaik yang kini menduduki jabatan-jabatan penting di daerah ini baik di kota Tual maupun Malra, membuktikan eksistensi sekolah ini,” ungkap Temorubun.

Temorubun katakan, namun dibalik semua itu SMA Saka Langgur masih tetap begitu saja, seakan tidak diperhatikan, selain itu kondisi sekolah tersebut sampai saat ini tidak memiliki sarana dan prasarana pendukung seperti ruang laboratorium dan lain sebagainya.

“Saya sangat menyesalkan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Malra kurang memberikan perhatian kepada SMA Sanata Karya Langgur terkait sarana dan prasarana, selama ini kami hanya dibantu oleh pemerintah provinsi untuk pembangunan ruang belajar, lebih banyak itu swadaya dari orang tua siswa, dan dalam tahun terakhir ini baru Pemkab Malra memberikan perhatian kepada kami,” sesalnya.

Langgur, Malukupost.com - SMA Sanata Karya Langgur merayakan Hari Ulang Tahunnya (HUT) ke-60 tepatnya tanggal 01 September 2016 lalu. Perayaan HUT yang dilaksanakan di halaman SMA Sanata Karya tersebut dihadiri oleh pihak pemeritah daerah kabupaten Maluku Tenggara, unsur muspida, para SKPD Maluku Tenggara, para alumni dan orang tua Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Maluku Tenggara (Malra), Ir. Petrus Beruatwarin, dalam sambutannya mengatakan, dirinya mengapresiasi penuh eksistensi SMA Saka Langgur dalam meningkatkan ilmu pengetahuan, yang mana telah menghasilkan putra-putri terbaik yang kini menduduki jabatan penting pada pemda Kabupaten Maluku Tenggara. Selain itu, Beruatwarin juga mengatakan bahwa sesuai edaran surat Menteri Keuangan RI tentang penundaan dana alokasi umum yang berdampak pada pembayaran gaji dan tunjangan PNS bulan September, oktober, nopember dan desember, sementara penyaluran dana alokasi umum tersebut berdasarkan kapasitas siswa, kebutuhan olahraga pada tahun pelajaran 2016. Sementara itu, Kepala SMA Sanata Karya Langgur, Pastor Yono Temurubun Projo, dalam sambutannya mengatakan SMA Sanata Karya Langgur merupakan salah satu SMA tertua di Kabupaten Malra, yang telah menghasilkan sumber daya manusia yang handal di daerah ini sehinga akan menjadi pemimpin. “SMA Saka ini adalah sekolah tertua di daerah ini, dan telah menghasilkan sumber manusia yang handal, dimana putra-putri terbaik yang kini menduduki jabatan-jabatan penting di daerah ini baik di kota Tual maupun Malra, membuktikan eksistensi sekolah ini,” ungkap Temorubun. Temorubun katakan, namun dibalik semua itu. SMA Saka Langgur masih tetap begitu saja, seakan tidak diperhatikan, selain itu kondisi sekolah tersebut sampai saat ini tidak memiliki sarana dan prasarana pendukung seperti ruang laboratorium dan lain sebagainya. “Saya sangat menyesalkan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Malra kurang memberikan perhatian kepada SMA Sanata Karya Langgur terkait sarana dan prasarana, selama ini kami hanya dibantu oleh pemerintah provinsi untuk pembangunan ruang belajar, lebih banyak itu swadaya dari orang tua siswa, dan dalam tahun terakhir ini baru Pemkab Malra memberikan perhatian kepada kami,” sesalnya. Menurut Tamerubun, meskipun dengan kondisi yang kekurangan tersebut, namun SMA Saka tetap dijadikan sebagai sarana untuk meningkatkan potensi para siswa pada sekolah tersebut. Tamerubun berharap semoga Pemkab Malra dapat memberikan dukungan kepada SMA Sanata Karya Langgur melalui dana Dana Alokasi Khusus (DAK), sehingga bisa digunakan untuk kepentingan sekolah. “Kepada para alumni SMA Saka Langgur yang telah menduduki jabatan-jabatan penting di Kabupaten Malra kiranya dapat memberikan perhatian terkait kondisi sekolah ini sebagai almamater mereka,” pungkasnya. Pada perayaan HUT ke-60 SMA tersebut dimeriahkan pula dengan pentas seni dan budaya untuk meningkatkan semangat nasionalisme dan kebangsaan yang dipentaskan oleh siswa-siswi SMA Sanata Karya Langgur. (MP-15)
Menurut Tamerubun, meskipun dengan kondisi yang kekurangan tersebut, namun SMA Saka tetap dijadikan sebagai sarana untuk meningkatkan potensi para siswa pada sekolah tersebut.

Tamerubun berharap semoga Pemkab Malra dapat memberikan dukungan kepada SMA Sanata Karya Langgur melalui dana Dana Alokasi Khusus (DAK), sehingga bisa digunakan untuk kepentingan sekolah.

“Kepada para alumni SMA Saka Langgur yang telah menduduki jabatan-jabatan penting di Kabupaten Malra kiranya dapat memberikan perhatian terkait kondisi sekolah ini sebagai almamater mereka,” pungkasnya.

Pada perayaan HUT ke-60 SMA tersebut dimeriahkan pula dengan pentas seni dan budaya untuk meningkatkan semangat nasionalisme dan kebangsaan yang dipentaskan oleh siswa-siswi SMA Sanata Karya Langgur. (MP-15)


Demikianlah Artikel SMA Sanata Karya Langgur Rayakan HUT ke 60

Sekianlah artikel SMA Sanata Karya Langgur Rayakan HUT ke 60 kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.

Anda sekarang membaca artikel SMA Sanata Karya Langgur Rayakan HUT ke 60 dengan alamat link https://kabarkatanya.blogspot.com/2016/09/sma-sanata-karya-langgur-rayakan-hut-ke.html

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "SMA Sanata Karya Langgur Rayakan HUT ke 60"

Posting Komentar