Judul : BNNP Maluku Gelar Workshop Peredaran Gelap Narkoba
link : BNNP Maluku Gelar Workshop Peredaran Gelap Narkoba
BNNP Maluku Gelar Workshop Peredaran Gelap Narkoba
Kepala BNNP Maluku Arief Dimjati, pada kegiatan itu mengatakan bahwa salah satu penyebab penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba, karena kurangnya pengetahuan serta kesadaran masyarakat tentang bahaya yang diakibatkan oleh barang terlarang tersebut.
"Untuk memberantas peredaran maupun penyalahgunaannya bukan merupakan tanggungjawab BNN maupun aparat penegak hukum saja akan tetapi tanggungjawab seluruh elemen bangsa," kata Arief.
Menurut dia, workshop yang dilakukan merupakan kelanjutan dari kegiatan Rakor dan Bimtek yang telah dilaksanakan beberapa waktu lalu.
Karena itu peserta yang mengikuti kegiatan workshop ini perlu menguasai konsep pencegahan, pemberantasan, penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba, serta implementasinya dalam penerapan kebijakan untuk memperoleh hasil yang maksimal menurunkan angka prevalensi penyalahgunaan narkoba di Provinsi Maluku.
"Tingkat penyalahgunaan narkoba, sekarang telah menyasar sampai ke usia anak dibawah umur sesuai dengan data yang ada. Usia anak mulai 10 tahun ada yang sudah mulai diobok-obok oleh Bandar Narkoba, dengan mengedarkan secara illegal tanpa memperhitungkan dampak buruk dari akibat penyalahgunaan narkoba tersebut," ungkap Arief.
Ia mengatakan untuk memberantas peredaran gelap narkoba bukan semata -mata tanggung jawab BNN dan aparat penegak hukum lainnya tetapi tanggung jawab komponen masyarakat.
"Kita tidak boleh tinggal diam menyaksikan ulah para bandit pengedar, kurir, penyandang dana, produsen. Mari kita menyatakan sikap perang terhadap narkoba dan sudah kita mengambil peran aktif dalam kegiatan P4GN," pintanya.
Karena itu, untuk menjaga kelangsungan kehidupan generasi muda bangsa dari kehancuran masa depan, pemerintah sendiri memiliki keterbatasan sumber daya, baik sumber daya manusia maupun anggaran.
"Permasalahan narkoba perlu dukungan dari semua stakholder untuk menggalakkan dan mendayagunakan sumber daya seluruh komponen bangsa yang dilakukan secara holistik, komprehensif dan berkelanjutan," kata Arief.
Konsep strategis yang dapat dikembangkan, lanjutnya adalah melalui penanganan permasalahan narkoba yang bersifat lintas sektor dengan menjadikan Kementerian/Lembaga/Daerah sebagai aktor dan fasilitator utama melalui kerangka pembangunan berwawasan "Anti Narkoba".
"Pembangunan berwawasan anti narkoba ini diharapkan dapat menjadi salah satu instrumen pendorong seluruh Kementerian/Lembaga/Daerah serta masyarakat supaya lebih berperan aktif dan berkontribusi dalam berbagai upaya pencegahan, rehabilitasi, dan penegakan hukum kejahatan narkoba," ujarnya.
Karena itu, penanganan permasalahan narkoba dapat dilakukan secara massif dan intensif dalam rangka menyelamatkan masa depan bangsa dari ancaman narkoba. (MP-5)
Demikianlah Artikel BNNP Maluku Gelar Workshop Peredaran Gelap Narkoba
Sekianlah artikel BNNP Maluku Gelar Workshop Peredaran Gelap Narkoba kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.
Anda sekarang membaca artikel BNNP Maluku Gelar Workshop Peredaran Gelap Narkoba dengan alamat link https://kabarkatanya.blogspot.com/2016/11/bnnp-maluku-gelar-workshop-peredaran.html
0 Response to "BNNP Maluku Gelar Workshop Peredaran Gelap Narkoba"
Posting Komentar