Ini Penyebab Ribuan Tenaga Kerja Honorer Di Malra "Dirumahkan"

Ini Penyebab Ribuan Tenaga Kerja Honorer Di Malra "Dirumahkan" - Hallo sahabat KABAR KATANYA, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul Ini Penyebab Ribuan Tenaga Kerja Honorer Di Malra "Dirumahkan", kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel Berita, Artikel Daerah, Artikel Kabar, Artikel Kabar Katanya, Artikel Maluku, Artikel Ragam, yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Judul : Ini Penyebab Ribuan Tenaga Kerja Honorer Di Malra "Dirumahkan"
link : Ini Penyebab Ribuan Tenaga Kerja Honorer Di Malra "Dirumahkan"

Baca juga


Ini Penyebab Ribuan Tenaga Kerja Honorer Di Malra "Dirumahkan"

Langgur, Malukupost.com - Ribuan tenaga kerja honorer di lingkup Pemerintah Kabupaten Maluku Tenggara (Malra), yang masuk sejak pertengahan tahun dan akhir tahun 2016, "dirumahkan". Kepala Badan Kepegawaian Daerah Malra, Edowardus Ohoira di Langgur, Kamis (13/4) mengatakan, semua tenaga kerja honorer baru dirumahkan, menunggu pelaksanaan seleksi yang akan diselenggarakan oleh pemerintah daerah. "Setelah proses seleksi selesai, baru diurus SK pengangkatannya," katanya.
Langgur, Malukupost.com - Ribuan tenaga kerja honorer di lingkup Pemerintah Kabupaten Maluku Tenggara (Malra), yang masuk sejak pertengahan tahun dan akhir tahun 2016, "dirumahkan".

Kepala Badan Kepegawaian Daerah Malra, Edoardus Ohoira di Langgur, Kamis (13/4) mengatakan, semua tenaga kerja honorer baru dirumahkan, menunggu pelaksanaan seleksi yang akan diselenggarakan oleh pemerintah daerah.

"Setelah proses seleksi selesai, baru diurus SK pengangkatannya," katanya.

Menurut dia, saat ini belum dapat dipastikan jumlah keseluruhan tenaga kerja honorer yang dirumahkan, tetapi yang pasti mencapai ribuan orang.

Badan Kepegawaian Daerah Malra telah mendata 3.400 pegawai honorer yang ada di lingkup Pemkab Malra, dan yang wajib mengikuti seleksi berjumlah 2.800 lebih, sedangkan sisanya tidak lagi mengikuti seleksi.

Edowardus mengungkapkan, tenaga kerja honorer yang tidak akan diikutkan mengikuti seleksi adalah sopir kepala dinas, "cleaning service", penjaga kantor, operator di SKPD, dan petugas kebersihan kota.

Selain itu, tenaga honorer K1 dan K2 yang berjumlah lebih dari 1.000 orang dan sudah terdata secara nasional.

"Untuk pelaksanaan seleksi perangkatnya sudah siap. Soal-soal juga sudah disiapkan Universitas Pattimura Ambon, tetapi waktu pelaksanaan seleksi belum ditentukan," katanya. (MP-3)


Demikianlah Artikel Ini Penyebab Ribuan Tenaga Kerja Honorer Di Malra "Dirumahkan"

Sekianlah artikel Ini Penyebab Ribuan Tenaga Kerja Honorer Di Malra "Dirumahkan" kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.

Anda sekarang membaca artikel Ini Penyebab Ribuan Tenaga Kerja Honorer Di Malra "Dirumahkan" dengan alamat link https://kabarkatanya.blogspot.com/2017/04/ini-penyebab-ribuan-tenaga-kerja.html

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Ini Penyebab Ribuan Tenaga Kerja Honorer Di Malra "Dirumahkan""

Posting Komentar