Harga Hasil Perkebunan Maluku Di Ambon Turun - Hallo sahabat KABAR KATANYA, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul Harga Hasil Perkebunan Maluku Di Ambon Turun, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel Berita, Artikel Daerah, Artikel Kabar, Artikel Kabar Katanya, Artikel Maluku, Artikel Ragam, yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Judul : Harga Hasil Perkebunan Maluku Di Ambon Turun
link : Harga Hasil Perkebunan Maluku Di Ambon Turun

Harga Hasil Perkebunan Maluku Di Ambon Turun

Ambon, Malukupost.com - Harga hasil perkebunan Maluku berupa cengkih dan biji pala bundar yang menjadi komoditi ekspor dari Kota Ambon kembali bergerak turun.

Berdasarkan pantauan di beberapa lokasi transaksi di kawasan pasar Mardika, Selasa (18/7), memperlihatkan para pengumpul maupun pembeli kelas atas menawarkan harga cengkih Rp113.000/Kg atau turun dari sebelumnya Rp116.000/Kg.

Patokan harga ini juga terjadi di pusat transaksi komoditi terbesar di kota Ambon di Jl. Setia Budi, memperlihatkan para pembeli menawarkan harga cengkih sebesar Rp113.000/Kg.

Begitu juga dengan biji pala bundar bergerak turun dari sebelumnya Rp62.000/kg menjadi Rp60.000/Kg.

Sedangkan yang terlihat sedikit keriput pembeli menawarkan harga Rp55.000/Kg, kecuali fuli yang masih membaik yakni Rp122.000/Kg.

Komoditi lain seperti kopra masih cukup menggembirakan karena pembeli menawarkan harga Rp11.000/Kg.

Pengumpul yang ditemui di lokasi transaksi kawasan pertokoan Mardika, Inang mengatakan, harga cengkih bergerak turun yang kedua kalinya yakni menjelang akhir Juni 2017 Rp118.000/Kg menjadi Rp116.000/Kg, dan kini turun lagi yakni Rp113.000/Kg.

Harga biji pala bundar Rp60.000/Kg dan yang sedikit keriput harganya dibawah Rp60.000 bahkan hanya ditawarkan Rp55.000/Kg.

"Lain hal kalau biji pala bundar harganya selalu fluktuasi sebab turun dan naiknya harga tergantung kualitas," ujarnya.

Inang mengemukakan, walaupun harga sering terjadi fluktuasi namun petani hampir setiap saat datang menjual hasil panen sebab dinilai masih tergolong tinggi.

Pasca perayaan Idul Fitri 1438 Hijriah, banyak petani yang menjual cengkih maupun biji pala bundar yang mereka simpan, sebab memerlukan uang untuk membiayai anak-anak melanjutkan pendidikan di tahun ajaran baru.

"Pokoknya harga berbagai jenis komoditi hasil perkebunan Maluku saat ini tergantung kondisi di Surabaya yang selama ini dijadikan sebagai pasar utama," ujarnya. (MP-3)

Demikianlah Artikel Harga Hasil Perkebunan Maluku Di Ambon Turun

Sekianlah artikel Harga Hasil Perkebunan Maluku Di Ambon Turun kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.

Anda sekarang membaca artikel Harga Hasil Perkebunan Maluku Di Ambon Turun dengan alamat link https://kabarkatanya.blogspot.com/2017/07/harga-hasil-perkebunan-maluku-di-ambon.html

Tweet

Subscribe to receive free email updates: