Judul : 228 Mahasiswa Politeknik Negeri Ambon Terdaftar Di BPJS Kesehatan
link : 228 Mahasiswa Politeknik Negeri Ambon Terdaftar Di BPJS Kesehatan
228 Mahasiswa Politeknik Negeri Ambon Terdaftar Di BPJS Kesehatan
Kepala BPJS Kesehatan Cabang Ambon, Dr. Rahmat Asri Ritongga dalam sambutannya, mengatakan, dari kerjasama ini mahasiswa yang langsung terdaftar menjadi anggota BPJS Kesehatan sebanyak 228 orang.
"Sebenarnya ada 800 mahasiswa, cuma yang baru mengumpulkan berkas hanya 400. Dari jumlah tersebut, 172 orang ternyata sudah memiliki kartu Jaminan Kesehatan Nasional (JKN). jadi hanya 228 orang yang memang sudah klik untuk kita masukan pertama dan termasuk dalam kelas 3,"ungkapnya
Ritonga katakan, sejak 1 Januari 2014 pemerintah sudah menetapkan melalui Undang-Undang nomor 40 dan 24 tentang berlakunya jaminan kesehatan nasional. Dan ditargetkan 1 Januari 2019 seluruh masyarakat sudah memiliki jaminan kesehatan nasional.
"Ini merupakan pekerjaan yang sangat besar bagi kita semua. Untuk itu, perlu dukungan dari stackholder, pemerintah, akademisi dan paling penting kesadaran masyarakat untuk mendaftar, maka semuanya bisa terwujud,"ujarnya.
Dijelaskan Ritonga, sampai saat ini masyarakat Maluku yang sudah terdaftar di BPJS kesehatan, terhitung 1 Januari 2014 - 1 Oktober 2017 sudah mencapai 1,2 juta jiwa atau sekitar 68 persen dari total masyarakat yang ada di Maluku. Yang terbagi dalam beberapa segmen.
“Dan paling besar adalah segmen penerima bantuan iuran artinya masyarakat yang diberikan bantuan oleh pemerintah. Walaupun demikian, dalam pelaksanaannya ada keterbatasan pelanggaran di pemerintah baik itu pusat maupun daerah. Karena itu, BPJS kesehatan mengambil inisiatif untuk mengembangkan kepesertaannya pada kalangan mahasiswa,” bebernya.
Diungkapkan Ritonga, Pihaknya sangat bersyukur dan berterima kasih kepada politeknik negeri yang sudah berinisiatif untuk mendaftarkan mahasiswanya sebagai anggota BPJS kesehatan. Apalagi Politeknik Ambon merupakan perguruan tinggi pertama di Maluku yang melakukan dan mendukung jaminan kesehatan nasional dengan memasukan mahasiswa ke jaminan kesehatan nasional.
"Ini adalah bentuk nyata terhadap dukungan kepada pemerintah. karena kalau tanpa adanya seperti ini, kita sangat sulit untuk mencapai target di tahun 2019,"tandasnya.
Diakui Ritonga, jaminan kesehatan nasional masih dirasakan adanya kendala, terutama dalam pemberian layanan kesehatan, rumah sakit berperan untuk melakukan pengobatan.
“Sering sekali kita dapati bahwa pelayanan tidak ramah, seakan-akan di nomor duakan pasien JKN,"tuturnya.
Ritonga menambahkan, pihaknya tidak henti-henti melakukan koordinasi dengan kepala dinas dan Rumah sakit yang ada di Maluku untuk tetap berkomitmen dalam memberikan pelayanan yang terbaik kepada peserta BPJS kesehatan.
Sementara itu, Direktur Politeknik Negeri Ambon, Jhon Elwarin SP MM, mengatakan MoU yang dilaksanakan dalam rangka memberikan jaminan kesehatan kepada mahasiswa, terutama pada jurusan yang beresiko, seperti mesin, elektro dan sipil.
"Seutuhnya mahasiswa merupakan tanggungjawab kita untuk memberikan pelayanan kesehatan mulai datang hingga pulang,"pungkasnya.
Elwarin juga merencanakan agar kedepan seluruh mahasiswa dan pegawai bisa termasuk dalam anggota BPJS Kesehatan. (MP-7)
Demikianlah Artikel 228 Mahasiswa Politeknik Negeri Ambon Terdaftar Di BPJS Kesehatan
Sekianlah artikel 228 Mahasiswa Politeknik Negeri Ambon Terdaftar Di BPJS Kesehatan kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.
Anda sekarang membaca artikel 228 Mahasiswa Politeknik Negeri Ambon Terdaftar Di BPJS Kesehatan dengan alamat link https://kabarkatanya.blogspot.com/2017/10/228-mahasiswa-politeknik-negeri-ambon.html
0 Response to "228 Mahasiswa Politeknik Negeri Ambon Terdaftar Di BPJS Kesehatan"
Posting Komentar