Mendiagnos Gejala Serangan Jantung lewat Jari, Mata, dan Telinga

Mendiagnos Gejala Serangan Jantung lewat Jari, Mata, dan Telinga - Hallo sahabat KABAR KATANYA, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul Mendiagnos Gejala Serangan Jantung lewat Jari, Mata, dan Telinga, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel Berita, Artikel Indonesia, Artikel Kabar, Artikel Kabar Katanya, Artikel Politik, Artikel Terbaru, Artikel Terkini, Artikel Update, yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Judul : Mendiagnos Gejala Serangan Jantung lewat Jari, Mata, dan Telinga
link : Mendiagnos Gejala Serangan Jantung lewat Jari, Mata, dan Telinga

Baca juga


Mendiagnos Gejala Serangan Jantung lewat Jari, Mata, dan Telinga

BLOKBERITA, JAKARTA -- Penyakit jantung masih menjadi salah satu momok yang menakutkan. Sampai saat ini penyakit kardiovaskular ini adalah salah satu penyakit yang paling mematikan di dunia, termasuk di Indonesia.

Namun sayangnya, banyak orang yang baru menyadari terdapat masalah pada jantung mereka setelah terkena serangan jantung. Padahal, penyakit pada jantung dapat diketahui dengan tanda-tanda yang muncul di tubuh seperti pada telinga, mata dan jari-jari.

Tanda-tanda ini dapat diketahui lantaran jantung merupakan salah satu organ yang terhubung langsung ke seluruh tubuh dengan mengantarkan darah melalui pembuluh darah.

Berikut merupakan tanda-tanda penyakit jantung yang terlihat dari tubuh:

1. Telinga 'kusut'

Lipatan diagonal pada daun telinga atau yang dikenal juga dengan tanda Frank dapat menandakan ada masalah pada jantung. Lebih dari 40 penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan antara lipatan pada daun telinga dengan peningkatan risiko aterosklerosis atau penyakit yang disebabkan karena plak menumpuk di dalam pembuluh arteri.

Baru-baru ini bahkan ditemui bahwa lipatan pada daun telinga itu juga berhubungan dengan penyakit serebrovaskular atau penyakit pembuluh darah di otak.

Belum diketahui secara pasti penyebab dari hubungan itu, namun beberapa peneliti menyatakan hal itu terjadi karena karena berasal dari embriologis yang sma.

2. Gumpalan lemak

Salah satu penanda penyakit jantung adalah gumpalan lemak atau yang disebut juga dengan xanthomas. Gumpalan lemak ini sering kali dianggap biasa, namun justru berbahaya. Gumpalan lemak ini dapat muncul di bagian siku, lutut, pantat, dan kelopak mata.

Selain itu, gumpalan lemak ini sebenarnya juga terdapat di arteri yang memasok darah ke jantung. Orang yang memiliki gumpalan lemak ini biasanya memiliki tingkat kolesterol yang tinggi.

3. Kuku jari tangan

Kuku yang berubah menjadi lebih tebal, lebar dan terdapat banyak jaringan juga merupakan tanda masalah pada jantung. Perubahan ini biasanya tidak menimbulkan rasa sakit pada tangan.

Perubahan ini terjadi karena darah yang mengandung oksigen dari jantung tidak mencapai jari dengan benar sehingga mendorong pertumbuhan lain.

Tanda ini merupakan gejala kesehatan yang paling tua dalam dunia medis. Gejala ini pertama kali ditemukan oleh Hippocrates pada abad ke-5 sebelum Masehi.

4. Lemak di mata

Endapan lemak juga dapat menggumpal di bagian mata. Gumpalan ini dapat dilihat seperti cincin berwarna kelabu di bagian luar iris atau bagian mata yang berwarna. Bagian yang tidak mengganggu penglihatan ini disebut arcus senilis.

Sekitar 45 persen orang yang berusia di atas 40 tahun memiliki bagian lemak di sekitar mata mereka. Jumlah ini meningkat menjadi 70 persen untuk orang di atas 70 tahun. Keadaan ini sudah terbukti berhubungan dengan beberapa risiko penyakit jantung koroner.

5. Gusi busuk dan gigi goyang

Kesehatan gigi dan mulut dapat mencerminkan kesehatan jantung. Mulut yang penuh bakteri buruk dapat masuk melalui pembuluh darah dan menyebabkan peradangan sehingga menyebabkan penyakit kardiovaskular.

Penelitian juga menunjukkan bahwa kehilangan gigi dan terjadinya radang gusi adalah penanda penyakit jantung.

6. Bibir biru

Gejala lain yang dapat memperlihatkan penyakit jantung adalah warna dari mulut. Bibir yang biasanya berwarna merah muda dapat berubah warna menjadi kebiruan karena masalah pada jantung.

Hal ini terjadi karena kegagalan sistem kardiovaskular untuk mengantarkan darah beroksigen ke seluruh jaringan tubuh.

Bibir yang membiru ini juga terjadi saat tubuh kedinginan atau berada di ketinggian. Hal ini terjadi karena kekurangan oksigen untuk sementara waktu dan dapat membaik kembali setelah mendapatkan asupan oksigen.

Jika mendapati tanda-tanda ini pada bagian tubuh, ada baiknya untuk segera memeriksakan ke dokter.    


[ bazz / cnni ] 


Demikianlah Artikel Mendiagnos Gejala Serangan Jantung lewat Jari, Mata, dan Telinga

Sekianlah artikel Mendiagnos Gejala Serangan Jantung lewat Jari, Mata, dan Telinga kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.

Anda sekarang membaca artikel Mendiagnos Gejala Serangan Jantung lewat Jari, Mata, dan Telinga dengan alamat link https://kabarkatanya.blogspot.com/2018/04/mendiagnos-gejala-serangan-jantung.html

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Mendiagnos Gejala Serangan Jantung lewat Jari, Mata, dan Telinga"

Posting Komentar