Pengendara Motor Ngaku Diperas Oknum Polantas, Begini Ceritanya - Hallo sahabat KABAR KATANYA, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul Pengendara Motor Ngaku Diperas Oknum Polantas, Begini Ceritanya, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel Berita, Artikel Bone, Artikel Daerah, Artikel Kabar, Artikel Kabar Katanya, Artikel Ragam, Artikel Terbaru, Artikel Update, yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Judul : Pengendara Motor Ngaku Diperas Oknum Polantas, Begini Ceritanya
link : Pengendara Motor Ngaku Diperas Oknum Polantas, Begini Ceritanya

Pengendara Motor Ngaku Diperas Oknum Polantas, Begini Ceritanya

BONEPOS, BONE - Kelakuan beberapa oknum polisi di jalan raya seringkali membuat masyarakat resah. Kali ini, sebuah polisi diduga memeras seorang pengendara dengan alasan tidak membawa surat izin mengemudi atau SIM dan memakai knalpot racing.

Kejadian ini diceritakan oleh Ibrahim seorang mahasiswa asal Desa Pallawarukka, Kecamatan Ulaweng, Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan. Kepada Bonepos, Ibrahim bercerita tentang kronologi dimana dirinya dimintai uang saat dicegat di perempatan jalan Ahmad Yani, Watampone.

"Awalnya saya dimintai Rp 1 juta katanya SIM, STNK Rp 1 juta, spion Rp 250 ribu dan knalpot Rp 700 ribu. Katanya kalau tidak motor saya mau dibawa ke Polres," cerita Ibrahim kepada Bonepos.com, Selasa malam, 17 Januari 2016.

Dijelaskanya, saat itu Dia pun berinisiatif untuk meminta keringanan, namun oknum Polisi berinisial BD ngotot dengan permintaan awalnya, sehingga dia langsung mengambil dan membawa motor tersebut ke Pos Terpadu yang ada di jalan Petta Ponggawae, Watampone.

"Saat di Pos terpadu, Polisi ini menyebutkan total pelanggaran saya ada 6, katanya kalau dibayar itu jutaan, kemudian saya minta keringanan, dan Polisi ini berikan keringanan katanya Rp 35 ribu per satu pelanggaran, kemudian dia totalkan lagi Rp 250 ribu," ujarnya.

Karena tidak ingin berdebat panjang, lanjut Ibrahim dirinya pun langsung memberikan uang itu, namun sebelum mengambil motornya dia diminta untuk menandatangani selembar kertas putih bertuliskan nama, alamat dan pelanggaran kemudian disuruh untuk pulang.

"Yang saya tanda tangani itu bukan surat tilang. Saya bisa membedakan mana surat tilang dan mana bukan. Alasannya katanya mau dititip ke Bank. Entah itu betul atau tidak setahu saya cara bayar pelanggaran di bank tidak seperti itu," ujarnya lagi.

PEWARTA : IWAN TARUNA
EDITOR : JUMARDI
COPYRIGHT © BONEPOS 2016

Demikianlah Artikel Pengendara Motor Ngaku Diperas Oknum Polantas, Begini Ceritanya

Sekianlah artikel Pengendara Motor Ngaku Diperas Oknum Polantas, Begini Ceritanya kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.

Anda sekarang membaca artikel Pengendara Motor Ngaku Diperas Oknum Polantas, Begini Ceritanya dengan alamat link https://kabarkatanya.blogspot.com/2017/01/pengendara-motor-ngaku-diperas-oknum.html

Tweet

Subscribe to receive free email updates: